النصير
كلمة (النصير) في اللغة (فعيل) بمعنى (فاعل) أي الناصر، ومعناه العون...
Keyakinan yang pasti dan pengakuan yang bulat bahwa Allah -Ta'ālā- pencipta segala sesuatu, pemiliknya dan kepada-Nya segala perkara dikembalikan dalam hal pengelolaan dan pengaturannya.
Tauḥīd ar-Rubūbiyyah adalah mengimani keberadaan Allah -Ta'ālā-, meyakini kesendirian-Nya dalam perbuatan-perbuatan-Nya, mengakui dan menetapkan secara yakin bahwa Allah semata Rabb segala sesuatu dan pemiliknya, pencipta segala sesuatu dan pemberi rezekinya, serta bahwa Dia yang menghidupkan dan mematikan, yang memberi manfaat dan menimpakan bahaya, yang sendiri dalam mengabulkan doa dalam situasi genting, yang menguasai segala urusan, di tangan-Nya terletak segala kebaikan, dan kepada-Nya semua urusan pengaturan dan pengelolaan semua makhluk kembali. Dia tak memiliki sekutu dalam semua urusan ini.