المعنى الاصطلاحي :

Pertentangan antara dua pendapat atau lebih yang sahih disertai adanya kemungkinan keduanya untuk dikompromikan.

الشرح المختصر :

Ikhtilāf at-Tanawwu' adalah salah satu macam perselisihan dan pertentangan pendapat. Penyebabnya satu dari dua hal berikut: Pertama: Masing-masing dari kedua pihak yang bertentangan mengungkapkan satu makna dengan ungkapan yang berbeda dengan temannya. Ungkapan itu menunjukkan makna yang berbeda dari makna yang lain, dan tidak saling menafikan antara keduanya. Contohnya: perbedaan pendapat di kalangan ahli tafsir mengenai makna aṣ-ṣirāṭ al-mustaqīm (jalan yang lurus). Ada yang berpendapat artinya Alquran. Ada yang berpendapat maksudnya Islam. Ada juga yang berpendapat artinya Sunah. Semua makna tersebut sahih dan tidak saling bertentangan. Kedua: Masing-masing pihak yang berselisih menyebutkan salah satu makna dari berbagai makna yang dikandung lafal. Contohnya Beberapa bacaan yang diperselisihkan oleh para sahabat -raḍiyallāhu 'anhum-, seperti "ta'ālau ilā kalimatin sawā`in"; dalam bacaan Ibnu Mas'ud, "ta'ālau ilā kalimatin 'adlin." Contoh lainnya dalam fikih, perbedaan keutamaan sifat azan, ikamah, tasyahhud dan lain sebagainya. Jenis perselisihan yang kedua adalah Ikhtilāf at-Taḍād (perselisihan kontradiktif). Yaitu perbedaan pendapat yang saling bertentangan; salah satunya menunjukkan sesuatu yang berbeda dengan pihak lain. Contohnya perbedaan pendapat di kalangan sekte pembuat bidah mengenai penafsiran ayat-ayat Alquran al-Karīm, seperti Rafidah, kaum sufi dan selain mereka.