Ibadah (الْعِبَادَةُ)

Ibadah (الْعِبَادَةُ)


العقيدة أصول الفقه الفقه الثقافة والدعوة التربية والسلوك

المعنى الاصطلاحي :


Istilah yang mencakup segala apa yang disukai Allah dan diridai-Nya berupa ucapan dan perbuatan yang nampak maupun tidak nampak.

الشرح المختصر :


Al-'Ibādah (ibadah) itu mencakup semua macam ketaatan, dan terdiri dari empat tingkatan: yakni: 1. Ucapan hati, yaitu meyakini apa yang telah diberitakan oleh Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-; 2. Ucapan lisan, yaitu mengabarkan berita tersebut, menyebutkannya, dan mengajak kepadanya; 3. Amalan hati seperti mencintai Allah dan bertawakal kepada-Nya; dan 4. Amalan anggota tubuh seperti salat. Ibadah memiliki tiga rukun: 1- Cinta. 2- Rasa takut. 3- Rasa harap. Ibadah terbagi menjadi dua macam: 1. Ibadah yang bersifat umum dan kauniyah, yaitu ibadah dengan paksaan dan kekuasaan. Ini mencakup seluruh penghuni langit dan bumi; orang mukmin dan orang kafir. Semuanya adalah hamba Allah yang tunduk kepada perintah-Nya yang bersifat alami. Ibadah ini tidak berpahala dan pelakunya tidak mendapatkan pujian. 2. Ibadah yang bersifat khusus dan sesuai syariat, yaitu ibadah ketaatan, ketundukan, kepasrahan, dan cinta atas dasar pilihan. Ibadah inilah yang seseorang dipuji karena melakukannya dan khusus bagi orang yang diberi taufik oleh Allah -Ta’ālā-. Dan di antara syarat ibadah ialah ikhlas dan mutāba'ah (mengikuti sunah Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam-).

التعريف اللغوي المختصر :


Ketaatan dan kedekatan. Dikatakan, "'Abadtu Allāha a'buduhu 'ibādatan" artinya aku menaati Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Arti asal al-'ibādah ialah merendahkan diri dan kelembutan. Arti lain dari al-'Ibādah ialah tunduk dan menurut.