Akal (الْعَقْل)

Akal (الْعَقْل)


العقيدة أصول الفقه الفقه الثقافة والدعوة

المعنى الاصطلاحي :


Insting pemahaman yang diberikan Allah untuk membedakan manusia dari semua hewan, dan kewajiban agama gugur dengan hilangnya insting ini.

الشرح المختصر :


Al-'Aql (akal) adalah kekuatan yang tersedia untuk menerima ilmu, memahami pembicaraan, membedakan yang baik dan yang buruk, yang hak dan batil. Al-'Aql merupakan gambaran berbagai fungsi pokok otak, seperti berpikir, memahami, dan sebagainya. Dinamakan juga dengan an-nuhā, al-lubb, al-hijr dan sebagainya. Akal itu berbeda-beda antara seseorang dengan orang yang lain. Akal merupakan syarat beban kewajiban dalam syariat, dan alat mencapai ilmu dan berbagai pengalaman. Pun, dengan akal, maka agama dan amal menjadi sempurna. Akal terbagi dua: 1-Akal insting alami, dan ini menjadi sebab pencapaian ilmu. 2- Akal yang diusahakan dan dapat diupayakan, ini adalah pengaruh ilmu dan buahnya. Jika kedua akal ini terhimpun pada seorang hamba, maka urusannya menjadi sempurna dan lurus. Maksud perkataan kita "garīzah", yaitu bahwa Allah menciptakannya sejak awal dan bukan hasil usaha manusia.

التعريف اللغوي المختصر :


Mengerti dan mengetahui, yaitu lawan al-ḥumq (ketololan) dan al-jahl (bodohan). al-`Aql juga berarti memahami dan membedakan. Arti asal al-'aql ialah mencegah dan menahan.