البحث

عبارات مقترحة:

الله

أسماء الله الحسنى وصفاته أصل الإيمان، وهي نوع من أنواع التوحيد...

الوكيل

كلمة (الوكيل) في اللغة صفة مشبهة على وزن (فعيل) بمعنى (مفعول) أي:...

المنان

المنّان في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فعّال) من المَنّ وهو على...

Dari Abdullah bin 'Amru bin 'Āṣ -raḍiyallāhu 'anhumā- secara marfū', "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa sombong dan tidak berlebih-lebihan!"

شرح الحديث :

Hadis ini menunjukkan pengharaman berlebih-lebihan dalam makan, minum dan pakaian serta perintah untuk bersedekah tanpa riya dan ingin popularitas. Hakekat berlebih-lebihan adalah melampaui batas dalam setiap perbuatan atau ucapan, dan itu lebih terkenal dalam infak. Hadis ini diambil dari firman Allah -Ta'ālā-, "Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan." Hadis ini juga mengandung pengharaman sombong dan takabur. Hadis tersebut mencakup keutamaan-keutamaan pengaturan manusia terhadap dirinya, dan mengandung kemaslahatan jiwa dan raga di dunia dan akhirat. Sesungguhnya berlebihan dalam segala sesuatu itu membahayakan tubuh dan membahayakan kehidupan, serta menyebabkan kerusakan. Dapat membahayakan jiwa apabila jiwa mengikuti tubuh dalam banyak keadaan. Kesombongan dapat membahayakan jiwa karena mendatangkan ketakaburan, dan membahayakan di akhirat karena mendatangkan dosa. Sedangkan di dunia mendatangkan kebencian manusia. Imam Bukhari memberikan komentar dari Ibnu Abbas, "Makanlah sesukamu dan minumlah sesukamu tapi jangan lakukan dua kesalahan, yaitu berlebihan dan sombong!"


ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية