Wujud (الْوُجُودُ)

Wujud (الْوُجُودُ)


العقيدة الثقافة والدعوة

المعنى الاصطلاحي :


Keberadaan sesuatu dan hal terjadinya sehingga memiliki wujud dalam alam nyata.

الشرح المختصر :


Wujud merupakan salah satu sifat yang telah tetap bagi Allah, yang diketahui berdasarkan kesepakatan kaum muslimin. Semua orang berakal tidak ada yang menentangnya kecuali ateis. Dikatakan Allāh memiliki sifat “wujūd” dan dikatakan Allah Ta'ālā “maujūd”, artinya Allah memiliki sifat ada. Juga dikatakan Allah “wājid”, yakni Dia menciptakan makhluk-makhluk selain diri-Nya. Menetapkan sifat ada (wujud) bagi Allah tidak mengharuskan ada yang mengadakan-Nya. Karena sifat wujud memiliki dua macam: 1. Wujud secara zat; dan yang disifati dengan sifat ini dinamakan wājib al-wujūd, yaitu yang hal keberadaannya tetap baginya dalam dirinya tanpa ada orang lain yang menjadikannya ada. Itulah wujud Allah Ta'ālā, karena keberadaan-Nya tanpa didahului ketiadaan di masa silam dan tidak ditimpa ketiadaan di masa mendatang. 2. Wujud yang baru; dan yang disifati dengan sifat ini dinamakan mumkin al-wujūd, yaitu sesuatu yang ada setelah tidak ada. Yang seperti ini pasti ada pencipta yang mengadakan dan menciptakannya, Dialah Allah Subḥānahu wa Ta'ālā.

التعريف اللغوي المختصر :


Kemunculan dan terwujudnya sesuatu. Dikatakan, "Aujadallāhu asy-syai`a" artinya Allah mengadakan sesuatu dan menciptakannya. Kata wujūd juga digunakan dengan arti sesuatu yang ada, sesuatu itu sendiri. Asal arti al-wujūd ialah keberadaan sesuatu. Antonimnya ialah tidak ada.