الغفور
كلمة (غفور) في اللغة صيغة مبالغة على وزن (فَعول) نحو: شَكور، رؤوف،...
Zat yang mengangkat kebenaran dan para pengikutnya yang mengamalkannya.
Ar-Rāfi' adalah Zat yang memuliakan orang mukmin dengan kebahagiaan dan para wali-Nya dengan kedekatan. Dia-lah yang mengangkat dan meninggikan perkataan dan perbuatan yang benar serta memenangkannya atas kebatilan. Dia yang mengangkat para nabi dan para wali yang saleh, meninggikan derajat mereka dan memenangkannya atas musuh-musuhnya, serta menjadikan akhir (yang baik) bagi mereka, yang demikian itu dengan taufik-Nya kepada mereka berupa ketaatan dan mematuhi perintah dan larangan-Nya. Hal Allah Ta’ālā meninggikan sesuatu bisa bersifat maknawi dan ragawi. Yaitu Dia mengangkat kedudukan para nabi dan orang-orang saleh di dunia dengan mengokohkan kalimatnya dan meninggikan derajatnya di akhirat. Dan termasuk tindakan-Nya mengangkat secara ragawi yaitu Dia meninggikan Arasy dengan kekuasaan-Nya. Ulama-ulama yang mengkategorikannya ke dalam Asmaul Husna: Ibnu Mandah, Ibnu al-Arabī, Al-Halīmī, Al-Baihaqī, Al-Qurṭubī, dan lainnya. Di dalam Alquran dan Sunah yang sahih tidak ada disebutkan nama dengan bentuk ini, tetapi dikemukakan dalam bentuk muḍāf, sebagaimana dalam firman-Nya, "Innī mutawaffīka wa rāfi'uka ilaiya" (Āli Imrān: 55)
Yang meninggikan, diambil dari kata ar-raf'u, yaitu meninggikan. Dikatakan, "Irtafa'a asy-syai`" apabila dia tinggi. Kebalikannya merendahkan dan menurunkan. Juga bermakna memuliakan dan menghormati. Ar-Rif'ah (kemuliaan) kebalikan kehinaan.