الحي
كلمة (الحَيِّ) في اللغة صفةٌ مشبَّهة للموصوف بالحياة، وهي ضد...
Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak pernah meninggalkan kalimat berikut ini saat berada di sore dan pagi hari, "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah auratku, berilah rasa aman terhadap ketakutanku, jagalah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu dari pembunuhan secara tiba-tiba dari bawahku."
Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- setiap pagi dan sore gemar melantunkan doa ini dan tidak pernah meninggalkannya sama sekali. Sebab, dalam doa ini terdapat berbagai makna yang agung. Di dalamnya ada permohonan kepada Allah, "keselamatan dalam agamaku," yang dimaksud dengan Al-'Āfiyah adalah keselamatan dalam agamaku dari berbagai kemaksiatan, pelanggaran-pelanggaran, dan bid'ah, sedang dalam "duniaku, keluargaku dan hartaku." Yakni, aku mohon kepada-Mu keselamatan dalam duniaku dari berbagai musibah dan kejahatan, dan aku memohon kepada-Mu keselamatan untuk keluargaku dari buruknya hubungan kekeluargaan, berbagai penyakit, penderitaan dan kesibukan mereka dalam mencari keluasan harta duniawi, dan untuk hartaku dari berbagai bencana, syubhat dan keharaman. "Ya Allah, tutuplah auratku, berilah rasa aman terhadap ketakutanku," yakni, tutuplah segala hal yang membuat malu bila tampak, berupa dosa-dosa dan berbagai aib. Berilah aku rasa aman dan selamatkanlah aku dari ketakutan yang menakutkanku. "jagalah aku dari arah depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dan dari atasku." Yakni, tolaklah dariku bencana dari enam arah sehingga tidak ada keburukan yang menimpaku dari semua tempat. "Aku berlindung dengan keagungan-Mu dari pembunuhan secara tiba-tiba dari bawahku." Artinya, aku berlindung dan membentengi diri dengan keagungan-Mu dari pembunuhan secara sembunyi-sembunyi dari arah bawahku."