شرح الحديث :

Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Tidak termasuk pengikut kami yang taat kepada syariat, yaitu orang yang melakukan ramalan buruk atau perdukunan atau sihir atau minta dilakukan hal-hal tersebut untuknya, karena di dalamnya ada klaim mengetahui perkara gaib yang merupakan kekhususan Allah. Juga mengandung kerusakan terhadap akidah dan akal. Siapa yang membenarkan orang yang melakukan sesuatu dari hal-hal tersebut, maka ia telah kufur terhadap wahyu Allah yang datang untuk membatalkan berbagai keyakinan jahiliyah tersebut dan memelihara akal darinya. Termasuk di dalamnya tindakan manusia berupa membaca sesuatu yang dinamakan Al-Kaf (membaca garis tangan) dan gelas atau mengaitkan kebahagiaan dan kesengsaraan manusia serta keberuntungannya dengan ramalan bintang-bintang (zodiak) dan sebagainya. Imam Al-Bagawi dan Imam Ibnu Taimiyyah sudah menjelaskan arti Al-Arrāf (peramal), Al-Kāhin (dukun/paranormal), Al-Munajjim (ahli nujum), dan Ar-Rammāl (Tukang tebak) yang konklusinya yaitu bahwa setiap orang yang mengaku mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal gaib, maka ia bisa termasuk ke dalam nama Al-Kāhin (dukun) atau memiliki makna yang sama dengannya sehingga termasuk golongannya. Al-Kāhin adalah orang yang memberitahukan apa yang akan terjadi di masa datang dan mengambil sesuatu yang disadap para pencuri kabar langit dari golongan setan.

ترجمة هذا الحديث متوفرة باللغات التالية

العربية الإنجليزية الفرنسية الإسبانية التركية الأردية البوسنية الروسية البنغالية الصينية الفارسية