البحث

عبارات مقترحة:

الخالق

كلمة (خالق) في اللغة هي اسمُ فاعلٍ من (الخَلْقِ)، وهو يَرجِع إلى...

الرحمن

هذا تعريف باسم الله (الرحمن)، وفيه معناه في اللغة والاصطلاح،...

العليم

كلمة (عليم) في اللغة صيغة مبالغة من الفعل (عَلِمَ يَعلَمُ) والعلم...

Iman kepada Mizan
(الإيمان بالميزان)


من موسوعة المصطلحات الإسلامية

المعنى الاصطلاحي

Al-Īmān bi al-Mīzān (iman pada mizan) adalah membenarkan dengan pasti apa yang diberitakan oleh Alquran dan Sunah tentang adanya timbangan yang hakiki memiliki dua piringan untuk menimbang amal-amal, catatan-catatan amal dan orang-orang yang beramal pada hari kiamat.

الشرح المختصر

Al-Īmān bi al-Mīzān (iman kepada timbangan) merupakan bagian dari iman kepada hari akhir yang diberitakan Allah dalam Kitab-Nya dan Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- dalam sunah beliau. Yakni meyakini dan mengakui secara pasti bahwa Allah akan memasang timbangan yang nyata pada hari kiamat untuk memperlihatkan ukuran-ukuran amal makhluk yang Dia hisab. Maka amal-amal, catatan-catatan amal dan orang-orang yang beramal akan ditimbang dengan timbangan tersebut. Al-Mīzān (timbangan amal) ini memiliki beberapa sifat, diantaranya adalah: 1. Timbangan ini adalah timbangan yang adil dan obyektif. 2. Setiap timbangan memiliki dua piringan yang konkrit dan nyata, di mana dalam satu piringan diletakan amal-amal kebaikan dan di piringan lain diletakkan amal-amal keburukan. Siapa yang piringan kebaikannya lebih berat, ia beruntung dan masuk surga, sebaliknya, siapa yang piringan keburukannya lebih berat, ia terancam siksa Allah -Ta'ālā-. Sedangkan orang yang sama antara kebaikan dan keburukannya, ia termasuk Aṣhāb al-A'rāf yang dihentikan di atas jembatan (aṣ-ṣirāṭ). 3.Timbangan ini kadang disifati berat dan kadang disifati ringan sesuai dengan amal hamba yang ditimbang. Yang berat turun ke bawah dan yang ringan naik ke atas.