تفسير سورة عبس

الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم

الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم، صادر عن مركز تفسير للدراسات القرآنية.

1- ﴿بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ﴾

1. Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengerutkan wajahnya dan beliau berpaling.

2- ﴿أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ﴾

2. Karena kedatangan Abdullah bin Ummi Maktum yang minta petunjuk dari beliau. Dia adalah seorang yang buta, datang pada saat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sedang sibuk dengan para pembesar kaum musyrik, karena berharap mereka bisa mendapat petunjuk.

3- ﴿وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ﴾

3. Tahukah kamu -wahai Rasul- bisa jadi orang buta ini ingin membersihkan diri dari dosa-dosanya?

4- ﴿أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَىٰ﴾

4. Atau mendapat nasihat dari nasihat-nasihat yang didengarnya darimu lalu dia mendapatkan manfaat darinya.

5- ﴿أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ﴾

5. Adapun orang yang merasa cukup dengan dirinya karena memiliki harta dibandingkan iman kepada apa yang engkau bawa.

6- ﴿فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّىٰ﴾

6. Maka engkau melayaninya dan menemuinya.

7- ﴿وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ﴾

7. Tidaklah engkau mendapatkan mudarat jika ia tidak mau bersuci dari dosa-dosanya dengan bertobat kepada Allah.

8- ﴿وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَىٰ﴾

8. Adapun orang yang bersegera datang kepadamu untuk mencari kebaikan,

9- ﴿وَهُوَ يَخْشَىٰ﴾

9. Dan dia takut kepada Rabbnya,

10- ﴿فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ﴾

10. Justru engkau mengabaikannya karena sibuk dengan pembesar-pembesar kaum musyrik.

11- ﴿كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ﴾

11. Seharusnya tidak demikian, sesungguhnya ajaran agama itu adalah nasihat dan peringatan bagi orang yang menerimanya.

12- ﴿فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ﴾

12. Barangsiapa ingin mengingat Allah maka dia mengingat Allah dan mendapat pelajaran dari apa yang ada di dalam Al-Qur`ān ini.

13- ﴿فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ﴾

13. Dan Al-Qur`ān ini berada di lembaran-lembaran mulia yang ada pada Malaikat.

14- ﴿مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ﴾

14. Yang ditinggikan di tempat yang tinggi, lagi suci, tidak ada kotoran maupun noda yang mengenainya.

15- ﴿بِأَيْدِي سَفَرَةٍ﴾

15. Dan dia berada di tangan para utusan dari golongan Malaikat.

16- ﴿كِرَامٍ بَرَرَةٍ﴾

16. Yang mulia di sisi Rabb mereka, banyak melakukan perbuatan-perbuatan baik dan taat.

17- ﴿قُتِلَ الْإِنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ﴾

17. Terlaknatlah manusia yang kafir, betapa besar kekafiran mereka terhadap Allah.

18- ﴿مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ﴾

18. Dari apa Allah menciptakannya sehingga ia berbuat kesombongan di bumi dan mengingkari Allah?

19- ﴿مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ﴾

19. Dari air yang sedikit Allah menciptakannya lalu Allah mentakdirkan penciptaannya fase demi fase.

20- ﴿ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ﴾

20. Kemudian setelah berbagai fase ini Allah memudahkan baginya untuk keluar dari perut ibunya.

21- ﴿ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ﴾

21. Kemudian setelah Allah menentukan baginya umur kehidupannya, Allah mematikannya dan menjadikan baginya kuburan sebagai tempatnya hingga ia dibangkitkan.

22- ﴿ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنْشَرَهُ﴾

22. Kemudian jika Allah berkehendak membangkitkannya untuk perhitungan dan pembalasan, maka Allah membangkitkannya.

23- ﴿كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ﴾

23. Tidaklah perkaranya seperti yang disangka oleh orang kafir bahwa ia telah menunaikan kewajibannya terhadap Rabbnya, padahal ia tidak menjalankan kewajiban-kewajiban yang telah Allah wajibkan atasnya.

24- ﴿فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ﴾

24. Hendaknya orang yang kafir terhadap Allah itu melihat kepada makanannya, bagaimana ia mendapatkannya?

25- ﴿أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا﴾

25. Asalnya adalah hujan yang turun dari langit dengan kuat dan lebat.

26- ﴿ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا﴾

26. Kemudian Kami belah tanah sehingga tanah tersingkap oleh tumbuh-tumbuhan.

27- ﴿فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا﴾

27. Lalu Kami tumbuhkan padanya biji-bijian dari gandum dan jagung serta lainnya.

28- ﴿وَعِنَبًا وَقَضْبًا﴾

28. Dan Kami tumbuhkan padanya anggur dan rerumputan basah sebagai makanan ternak.

29- ﴿وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا﴾

29. Dan Kami tumbuhkan padanya pohon zaitun dan kurma.

30- ﴿وَحَدَائِقَ غُلْبًا﴾

30. Dan Kami tumbuhkan padanya berbagai kebun yang banyak pepohonannya.

31- ﴿وَفَاكِهَةً وَأَبًّا﴾

31. Dan Kami tumbuhkan padanya buah-buahan serta Kami tumbuhkan padanya apa yang menjadi makanan hewan ternak kalian.

32- ﴿مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ﴾

32. Agar kalian dan hewan ternak kalian memanfaatkannya.

33- ﴿فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ﴾

33. Maka jika tiba suara dahsyat yang memekakkan telinga yaitu tiupan sangkakala kedua.

34- ﴿يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ﴾

34. Pada hari itu seseorang lari dari saudaranya.

35- ﴿وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ﴾

35. Juga lari dari ibu dan bapaknya.

36- ﴿وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ﴾

36. Dan lari dari istri dan anak-anaknya.

37- ﴿لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ﴾

37. Masing-masing saat itu mempunyai perkara yang menjadikannya lupa terhadap orang lain karena dahsyatnya kepedihan pada Hari itu.

38- ﴿وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ﴾

38. Wajah-wajah orang yang bahagia pada Hari itu tampak bersinar.

39- ﴿ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ﴾

39. Tertawa gembira dengan apa yang telah disediakan oleh Allah dari rahmat-Nya.

40- ﴿وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ﴾

40. Dan wajah-wajah orang kafir pada hari itu tertutup debu.

41- ﴿تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ﴾

41. Tertutupi oleh kegelapan.

42- ﴿أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ﴾

42. Orang-orang yang disebutkan dengan ciri-ciri demikian itu adalah orang-orang yang telah menggabungkan antara kekafiran dan kedurhakaan.

عبارات مقترحة:

المتعالي

المجيب

الوهاب

تفسير عبس

الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم - Bahasa Indonesia